Sabtu, 24 Januari 2015

PMII Komisariat Al-Qolam

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA 

(PMII) Komisariat Al-Qolam


            Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Al-Qolam didirikan pada tanggal 27 April 1997 di bawah binaan pengurus cabang PMII Malang (Malang Kota). Diantara pelopor berdirinya Komisariat Al-Qolam adalah Sahabat Achmad Bahri (Sampit, Kal-Teng), Sahabat A.K. Jaufan (Gajaran, Malang) dan Sahabat M. Ircham (Brebes, Jawa Tengah). Berawal dari keinginan yang sangat kuat untuk mengembangkan potensi serta kebutuhan mahasiswa akan pengetahuan mereka mencoba untuk memberanikan diri pada sahabat-sahabat yang ada di Kota Malang seperti UIN Malang dan UNMER Malang. Berbekal dari keberanian itulah sehingga mereka terdorong untuk mendirikan komisariat di Kampus STAI Al-Qolam sebagai organisasi mahasiswa ekstra kampus. Dalam kepengurusannya, komisariat PMII Al-Qolam hingga periode saat ini telah mengalami perjalanan dan pergantian sesuai dengan kurun waktu yang telah di tetapkan yakni 15 kepengurusan. Diantara ketua komisariat yang menjalankan roda kepengurusannya , yaitu:


  1. Achmad Bahri (Sampit, Kalimantan Barat)
  2. M. Ircham (Brebes, Jawa Tengah)
  3. Rosidi (Banjarejo, Malang)
  4. Abdul Quddus (PontianakKalimantan Barat)
  5. Dahri Abdussalam (PontianakKalimantan Barat)
  6. Khobir (PontianakKalimantan Barat)
  7. Syarif Firdaus (PontianakKalimantan Barat)
  8. Masruri Mahali (Berebes, Jawa Tengah)
  9. ABD. Asyik (PontianakKalimantan Barat)
  10. Achmad Ilham (Gedangan, Malang)
  11. Moch. Mukhlis (PontianakKalimantan Barat)
  12. Choirul Anam (Bulupitu Gondanglegi Malang)
  13. Irman (Pontianak, Kalimantan Barat)
  14. Muhammad Jabir (Gondanglegi Malang)
  15. Ahmad Zainuri (Bantur Malang)
PMII Komisariat Al-Qolam selain pelopor organisasi kemahasiswaan ekstra kampus di Stai Al-Qolam, juga pelopor PMII di Kabupaten Malang. Dengan didirikannya PMII cabang Kabupaten Malang pada tahun 1999.            Seperti halnya mahasiswa di luar STAI Al-Qolam keinginan untuk berkembang dan berkomitmen terhadap ideologinya juga terjadi pada mahasiswa Stai Al-Qolam. Terbukti dengan adanya Organisasi Ekstra Kampus (PMII) dan seringnya menyikapi persoalan-persoalan social intra maupun social ekstra kampus. PMII Komisariat Al-Qolam juga berperan dalam mencetak kader yang  mampu memehami dirinya dan peka terhadap realita sosial. Kiranya tidaklah berlebihan, penulis mengatakan bahwa mahasiswa STAI al-Qolam seharusnya mau dan aktif dalam berorganisasi di PMII.Wallahul Muwaffieq Ilaa Aqwamith Tharieq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar